IPARINGAWI.COM, Surabaya – Dalam upaya meningkatkan kapasitas penyuluh agama Islam dalam dunia digital, Pengurus Wilayah Ikatan Penyuluh Agama Republik Indonesia (PW IPARI) Jawa Timur menggelar Coaching Clinic Pembuatan Konten Digital Inklusif dan Transformatif di Best Western Papilio Surabaya, 13-14 Maret 2025. Kegiatan ini diikuti oleh seluruh admin media IPARI se-Jawa Timur, termasuk perwakilan dari IPARI Ngawi, Ustadz Muh. Yasir Shidiq.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama Jawa Timur, Dr. Ahmad Sruji Bahtiar, M.Pd.I., yang dalam sambutannya menekankan pentingnya peran penyuluh agama dalam menghadapi tantangan zaman. “Menjadi penyuluh agama bukan hanya tentang berdakwah, tetapi juga tentang kesiapan menerima risiko besar atas amanah yang diemban. Penyuluh harus percaya diri dengan kemampuan yang dimiliki dan terus memperkaya ilmu sebagai bekal dalam menjalankan tugas kepenyuluhan,” ujarnya.
Turut hadir dalam kegiatan ini Kepala Bidang Penerangan Islam dan Pemberdayaan Zakat Wakaf (Penais Zawa) Kanwil Kemenag Jatim, H. Moh. Arwani, M.Ag., M.HI. Kegiatan ini dirancang untuk membekali para penyuluh dengan keterampilan digital agar dapat menyebarluaskan dakwah yang lebih inklusif dan transformatif di era digital.
Dengan adanya coaching clinic ini, diharapkan penyuluh agama Islam di Jawa Timur semakin adaptif terhadap perkembangan teknologi dan mampu menghadirkan konten dakwah yang lebih menarik, informatif, serta menjangkau berbagai lapisan masyarakat. (MS)