Dakwah, Ipari News, Lintas Daerah, Warta Ipari

Menebar Cahaya Ramadhan: Peran Strategis Penyuluh Agama dalam Safari Ramadhan di Budug, Kwadungan

IPARINGAWI – Safari Ramadhan 1446 H kembali digelar di Masjid Jami Al Hidayah, Desa Budug, Kecamatan Kwadungan, Selasa (11/03/2025). Lebih dari sekadar agenda tahunan, kegiatan ini menjadi momentum bagi penyuluh agama dalam membimbing masyarakat serta memperkuat pendidikan karakter generasi muda di tengah tantangan zaman.

Bupati Ngawi Ony Anwar Harsono yang hadir dalam acara ini menekankan bahwa membangun karakter generasi penerus tidak hanya menjadi tanggung jawab keluarga, tetapi juga seluruh elemen masyarakat. Masjid, rumah, dan tempat-tempat umum harus menjadi pusat inovasi pendidikan karakter agar generasi muda memiliki landasan moral yang kuat. “Generasi penerus kita harus memiliki pondasi yang kuat dalam memilah hal-hal yang baik dan buruk. Oleh karena itu, di lingkungan rumah, masjid, dan tempat umum lainnya harus ada inovasi yang mendukung pendidikan karakter,” tegasnya.

Sejalan dengan pesan tersebut, penyuluh agama berperan aktif dalam kegiatan ini, bukan hanya sebagai pengisi acara, tetapi juga sebagai pendamping umat. Sebelum acara utama Safari Ramadhan, para penyuluh agama bersama keluarga besar KUA Kwadungan mengadakan kegiatan Buka Bersama dengan tema “Memperkuat Silaturahmi Keluarga Besar KUA dan Penyuluh” di kediaman salah satu penyuluh agama, Ustadz Nursalim. “Silaturahmi ini menjadi momen penting untuk semakin menguatkan sinergi antara penyuluh agama dan KUA dalam membimbing umat,” ungkapnya.

Setelah berbuka bersama, para penyuluh agama dan jajaran KUA Kwadungan melanjutkan rangkaian kegiatan dengan sholat Isyak dan tarawih berjamaah bersama Bupati, Wakil Bupati, jajaran OPD, Forkopimcam, serta masyarakat setempat. Kehadiran penyuluh agama bukan sekadar pelengkap acara, tetapi sebagai penggerak dakwah yang aktif dalam membangun pemahaman keislaman yang moderat dan seimbang di tengah masyarakat.

Sebagai perwakilan Takmir Masjid Jami’ Al Hidayah, Ustadz Nursalim menyampaikan sambutan dan apresiasi kepada pemerintah daerah atas perhatian yang diberikan. “Kami mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan jajaran yang telah memperbaiki infrastruktur jalan raya Budug. Kini kondisinya sudah bagus dan mulus, sehingga memudahkan aktivitas ekonomi masyarakat,” ungkapnya.

Selain itu, ia juga menyampaikan rasa syukur atas berbagai bantuan yang diberikan dalam Safari Ramadhan ini, baik dari Pemkab Ngawi, Kemenag Ngawi, maupun Baznas. Bantuan tersebut meliputi dana untuk pengurus Masjid Jami Al Hidayah, santunan bagi anak yatim, pemberian mushaf Al-Qur’an, mukena, serta 70 paket sembako untuk masyarakat. “Semoga bantuan ini dapat dimanfaatkan untuk imarotul masjid (memakmurkan masjid) dan membawa keberkahan bagi seluruh jamaah,” harapnya.

Semangat kebersamaan yang terjalin dalam Safari Ramadhan di Budug, Kwadungan, menunjukkan bahwa membangun karakter generasi muda bukan hanya tugas pemerintah, tetapi juga tanggung jawab bersama. Penyuluh agama, dengan peran strategisnya, menjadi ujung tombak dalam membimbing umat menuju kehidupan yang lebih baik, berbasis nilai-nilai Islam dan budaya lokal yang harmonis. Lebih dari sekadar seremonial, Safari Ramadhan ini diharapkan menjadi gerakan berkelanjutan dalam membangun akhlak dan moral bangsa. (ms)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *